Awas, Mendukung LGBT bisa Menjadi Kufur
Oleh: Hamim Mustofa BlitarNgaji.web.id - Tiap saya buka beranda facebook selalu saja dipenuhi berita tentang LGBT, sebenarnya ada apa sih? apa motif disebarkannya isu LGBT ini? apakah memang sengaja dibesar-besarkan untuk menutupi Hal yang besar? eemm, entahlah bukan bahasan kita hal-hal semacam itu, yang penting kita kaji dulu apa hukumnya menjadi Lesbian, Gay dan kawan kawannya.
Hukum Menjadi Pelakunya
Syaikh Ibn Qudamah dalam kitab Al-Mughni menerangkan:
“Apabila dua perempuan saling bergesekan (lesbi), maka keduanya adalah berzina yang dilaknat, karena telah diriwayatkan dari Nabi saw, bahwa beliau bersabda :” jika perempuan mendatangi perempuan, maka keduanya adalah berzina”. Keduanya tidak dihadd, karena tidak adanya ilajj yaitu jimak. Maka hal itu serupa dengan mubasyaroh bersentuhan tanpa farji dan keduanya harus dita’zir”( Ibn Qudamah,Al-Mughni, ).
Juga dijelaskan dalam kitab Alfiqh ‘Alaa Madzaahib al-Arba’ah
( 1 ) ( اتفق الأئمة عليهم رضوان الله تعالى على تحريم اللواط في نظر الشرع وعلى أنه م...ن الفواحش العظام بل إنه لأفحش من جريمة الزنا وإنه كبيرة من الكبائر وذلك للأحاديث المتواترة في تحريمه ولعن فاعله……… آية 34 من العنكبوت وقال تعالى : { ولوطا اذ قال لقومه أتأتون الفاحشة ما سبقكم بها من أحد من العالمين إنكم لتأتون الرجال شهوة من دون النساء بل أنتم قوم مسرفون…….
وروى الترمذي عن أبن عباس رضي الله عنهما أنه قال : قال رسول الله صلى الله عليه و سلم : ( لا ينظر الله عز و جل إلى رجل أتى رجلا أو امرأة في دبرها ) رواه النسائي………
اللواط يستوجب لعنة الله حقا إن اللواط يستوجب لعنة الله وغضبه ولعنة الملائكة والناس أجمعين لآنه فعل شاذ ينتافى مع العقل السليم والذوق المستقيم ويدل على أن صاحبه قد خلع جلباب الحياء والمروءة وتخلى عن سائر صفات أهل الشهامة وتجرد حتى من عادات …..
ولهذا شدد علماء الإسلام في البعد عن هذه الجريمةن من إطالة النظر إلى الغلام الأمرد ولا سيما إن كان صاحب صورة جميلة . وبعضهم اشترط في تحريمها أن تكون بشهوة لأنها ذريعة للفاحشة ومهيجة للشهوة الكامنة . عن الحسن بن ذكوان رحمه الله أنه قال : لا تجالسوا أولاد الأغنياء فإن لهم صورا جميلة كصورة النساء وهم أشد فتنة من النساء . وعن النجيب بن السدي رحمه الله أه قال : كان يقال : ( لايبيت الرجل في بيت مع الأمرد ) وعن أبن سهل أنه قال : سيكون في هذه الأمة قوم يقال لهم اللوطيون وهم على ثلاثة أصناف : صنف ينظرون وصنف يصافحون وصنف يعملون ذلك العمل
وعن مجاهد أنه قال : لو أن الذي يعمل ذلك العمل ( يعني عمل قوم لوط ) اغتسل بكل قطرة نزلت من السماء وكل قطرة في باطن الأرض لم يزل نجسا حتى يتوب من ذنبه . وجاء رجل إلى مجلس الإمام أحمد بن حنبل رحمه الله ومعه صبي حسن الوجهن جميل الصورة فقال له الإمام من هذا منك ؟ قال : أبن أختي قال له لا تجىء به هنا مرة ثانية ولا تمشي معه في الطريق لئلا يظن بك من لا يعرفك ويعرفه . وجخل سفيان الثوري رحمه الله الحمام العام فدخل عليه صبي حسن الوجه عاري الجسد فصرخ أغمض عينيه وقال : أخرجوه فإني أرى مع كل امرأة شيطانا وأرى مع كل صبي أرد بضعة عشر شيطانا . وذلك كله لأن ضرر هذه الفعلة الشنيعة من أخطر الأضارار على الرجال والنساء بل على الفرد والمجتمتع والإنسانية كلها فنسأل الله الحفظ والعصمة أنه سميع الدعاء
Ulama Madzhab Arba’ah (Hanafi, maliki, Syafi’I dan Hanbali) sepakat tentang keharamam sodomi bahkan keharamannya melebihi ketimbang perbuatan zina sekalipun dan termasuk dosa besar karena berdasarkan hadits-hadits yang mutawatir.
Allah Subhaanahu wa ta'aala mengutuk perbuatan ini dengan firmanNya :
“Dan (kami juga telah mengutus) Luth (kepada kaumnya). (ingatlah) tatkala Dia berkata kepada mereka: "Mengapa kamu mengerjakan perbuatan faahisyah (menjijikan) itu, yang belum pernah dikerjakan oleh seorangpun (di dunia ini) sebelummu? Sesungguhnya kamu mendatangi lelaki untuk melepaskan nafsumu (kepada mereka), bukan kepada wanita, malah kamu ini adalah kaum yang melampaui batas.” (QS. Al A’raf : 80 - 81)
Imam Turmudzi meriwayatkan dari Ibnu Abbas ra, Rasulullah Shallallaahu ‘alaihi wa sallam bersabda :
“Allah ‘Azza wa Jalla tidak akan melihat lelaki yang ‘mendatangi’ lelaki dan perempuan yang 'mendatangi’ perempuan dalam duburnya” (HR. an-Nasaa’i)
Sodomi merupakan perbuatan yang dilaknat dan dimurkai oleh Allah Ta'aala, para malaikat dan semua manusia karena menjalaninya berarti melakukan perbuatan menyimpang yang tidak dapat di terima oleh akal sehat dan naluri yang lurus, menunjukkan pelakunya adalah mereka yang telah hilang rasa malunya, harga dirinya, bersedia melepas jiwa kesatriaannya dan menggantinya dengan perilaku binatang……
Karenanya demi menghindari perbuatan dosa ini para Ulama Islam sangat berhati-hati dalam menjaga diri dari memandang PEMUDA AMROD terlebih bila ia sangatlah tampan, meski hanya sekedar memandang mereka menghukuminya haram namun sebagian ulama lain mensyaratkan keharaman memandang AMROOD tersebut bila di sertai unsur syahwat karena memandang AMROD memang bisa menjadi perantara perbuatan keji dan bisa membangkitkan syahwat yang terpendam.
Hasan Bin Zakwaan berkata :
"Janganlah kalian duduk bersanding pemuda-pemuda pelantun lagu karena mereka memiliki wajah rupawan layaknya wajah perempuan dan fitnah (cobaan) yang ditimbulkan mereka lebih kuat ketimbang fitnah terhjadap wanita".
Najib Bin Sayyidi berkata : "Jangnlah seseorang bermalam serumah bersama amrod".
Ibnu Sahal berkata : "Akan datang di umat Muhammad shollallaahu 'Alaihi wa sallam ini segolongan kaum yang di sebut “ALLUUTHIYYUUN (pengikut kaum Luth)", mereka terbagi atas tiga kelompok : sekelompok hanya suka memandang, sekelompok saling berjabat tangan dan sekelompok yang lain melakukan penyimpangan seperti halnya kaum Luth (sodomi).
Imam Mujahid berkata : "Andai yang melakukan perbuatan tersebut (sodomi seperti kaum Nabi Luth As.) mandi dengan setiap tetes air yang turun dari langit dan setiap tetes air yang keluar dari bumi, kenajisan mereka tetap tak akan hilang selama ia belum bertaubat".
Tersebutlah seorang lelaki yang sudah biasa mendengarkan pengajian di Majlis Ta’lim Imam Ahmad Bin Hanbalsuatu saat datang dengan membawa seorang pemuda tampan,
Imam Hanbal bertanya pada lelaki tersebut,
“Siapa pemuda tampan ini ?”
“Anak saudara perempuanku” Jawab lelaki tersebut
“Jangan kau bawa dia untuk kedua kalinya kesini” Larang Ahmad Bin Hanbal
“Dan jangan engkau membawanya berjalan bersamamu agar tidak menimbulkan sakwa sangka bagi orang yang tidak mengenalmu atau mengenalnya” Tambah Imam Ahmad Bin Hanbal .
Sufyan Atssauri memiliki kamar mandi umum yang biasa di buat buat mandi oleh orang-orang sekitarnya, suatu saat datang seorang anak tampan yang mandi dengan telanjang, Sufyan Atssauri berteriak sambil memejamkan mata,
“Keluarkan dia dari kamar mandi .....!!,
bersama wanita aku hanya melihat satu syetan tapi bersama setiap anak tampan aku dapat melihat lebih sepuluh syetan”
Semua keterangan di atas untuk menjaga diri dari bahayanya perbuatan menjijikkan yang bisa mengarah pada perbuatan sodomi, semoga Allah Ta’aala selalu menjaga kita dari semua perbuatan nista,,, Aamiin Yaa Robb
Alfiqh ‘Alaa Madzaahib al-Arba’ah V/63-64
Hukum Mendukung atau ikut melegalkan
Bagi yang menganggap LGBT dihalal, atau memperjuangkan LGBT agar dilegalkan, termasuk perbuatan kekufuran karena telah mengingkari perkara Haram yang Mujma' 'alaih. Berikut Hukum berusaha melegalkan "Liwath"(memasukkan kelamin pada jalan belakang) menurut empat Madzhab:
Madzhab Syafii
Imam an-Nawawi dalam kitabnya Raudhatut Thalibin menyebutkan tentang sebab orang menjadi murtad.
Beliau menyebutkan daftar perbuatan yang bisa menyebabkan orang jadi murtad. Diantara yang beliau sampaikan,
من جحد جواز بعثة الرسل أو أنكر نبوة نبي من الأنبياء صلوات الله وسلامه عليهم أو كذبه أو جحد آية من القرآن مجمعا عليها أو زاد في القرآن كلمة واعتقد أنها منه … أو استحل محرما بالإجماع كالخمر واللواط أو … فكل هذا كفر
Siapa yang menentang adaya rasul, atau mengingkari salah satu nabi, atau mendustakannya, atau menentang salah satu ayat al-Quran yang disepakati, atau menambahkan satu kalimat dalam al-Quran dan dia yakini itu bagian dari al-Quran,… atau menghalalkan sesuatu yang disepakati haram, seperti khamr atau Liwath… semua itu perbuatan kekufuran. (Raudhatut Thalibin, 10/65)Madzhab Hanafi
Muhammad bin Ismail ar-Rasyid " ulama hanafiyah" menyebutkan beberapa perbuatan penyebab kekufuran. Diantara yang beliau sebutkan,
ومن أنكر حرمة الحرام المجمع على حرمته، أو شك فيهما كالخمر والزنا واللواطة والربا، أو زعم أن الصغائر والكبائر حلال كفر
“Siapa yang mengingkari haramnya perbuatan yang disepakati haram, atau ragu dalam mengharamkan yang disepakati haram, seperti khamr, zina, Liwath, atau riba, atau dia meyakini bahwa dosa besar datau kecil itu halal, maka dia kafir.” (Tahdzib Risalah al-Badr ar-Rasyid, hlm 45).Madzhab Hambali
Al-Buhuti " ulama hambali " dalam kitabnya Kasyaf al-Qana’ menyebutkan beberapa perbuatan yang menyeabkan orang jadi kafir. Diantara yang beliau sebutkan,
أو أحل الزنا ونحوه كشهادة الزور واللواط، أو أحل ترك الصلاة، أو جحد شيئاً من المحرمات الظاهرة المجمع على تحريمها كلحم الخنزير والخمر وأشباه ذلك، أو شك فيه ومثله لا يجهله، كفر؛ لأنه مكذب لله ولرسوله وسائر الأمة
“… atau menghalal zina dan semacamnya, seperti menghalalkan sumpah palsu, Liwath, atau membolehkan tidak shalat, atau tidak mengakui adanya sesuatu yang haram yang disepakati haramnya, seperti daging babi, khamr, atau sebangsanya, atau dia ragu tentang dan yang semisal dengannya, yang dia ketahui maka itu kafir. Karena dia mendustakan Allah, rasul-Nya dan seluruh umat. (Kasyaf al-Qana’, 6/172).Keterangan diatas hanyalah kumpulan dari beberapa ibarah yang masih sangat perlu disempurnakan, silahkan tambahkan keterangan plus ibarah pada kolom komentar, terima kasih.
Jama'aha: Hamim Mustofa
Blitar, 12 Februari 2016
Comments
Post a Comment