Posts

Showing posts from May, 2015

Hukum Sunnah Shalat Nishfu Sya'ban Menurut Ulama Tashawuf Dan Ulama Fiqh

Image
Setelah Amaliyah-amaliyah yang telah saya sebutkan sebelumnya, biasanya terkait malam Nishfu Sya'ban juga terdapat Shalat Sunnah 6 Rakaat atau yang disebut Shalat nishfu Sya'ban(walau niatnya bukan niat Nishfu Sya'ban, tentang Hukumnya mari kita simak apayang telah disampaikan oleh para ulama. Hukum Menurut Para Ulama Tashawuf (Shufi) Yang dimaksud oleh Shufi atau ulama tashawuf disini ialah ulama yang telah mutabahhir fiddin(sangat mendalam ilmunya) mulai ilmu tashawuf, fiqh, nahwu danlain sebagainya, hanya saja mereka lebih dikenal sebagai Ulama Tashawuf. Hukum yang disampaikan ialah: Disebutkankan oleh Sayyid Murtadha Azzabidi dalam Kitab Ittihafissadatil Muttaqin, Syarh Ihyaa` Ulumiddin juz 3 halaman 424: وَقَدْ تَوَارَث الْخَلَفُ عَنِ السَّلَفِ فِيْ إِحْيَاءِ هَذِهِ اللَّيْلَةِ بِصَلَاةِ سِتِّ رَكَعَاتٍ بَعْدَ صَلَاة الْمَغْرِبِ كُلُّ رَكْعَتَيْنِ بِتَسْلِيْمَةٍ يَقْرَأُ فِيْ كُلِّ رَكْعَةٍ مِنْهَا بِالْفَاتِحَةِ مَرَّةً وَالْإِخْلَاصِ سِتَّ مَرَّاتٍ بَعْدَ الْفَرَاغ

Disunnahkan Baca Yasin 3 Kali Pada Malam Nishfu Sya'ban

Image
Setelah saya posting tentang Dalil Nishfu sya'ban serta keistimewaan malam nishfu sya'ban kini saya tampilkan amalan apa saja untuk menghidupkan malam itu, Adapun amalyiah yang sering dilakukan para ulama pada malam Nishfu Sya’ban adalah Membaca surah yasiin sebanyak 3x yang dilakukan sesudah shalat sunnah ba’diah maghrib dengan Niat sebagai berikut: 1. NIAT YANG PERTAMA BISMILLAHIR RAHMANIR RAHIIM Ya Allah Ya Tuhanku ampunilah segala dosaku, dosa ibu bapaku, dosa keluargaku, dosa tetanggaku, dan Dosa muslimin dan muslimat,  dan panjangkanlah umurku di dalam taat ibadah kepada Engkau serta kuatkanlah imanku dengan berkah Surat Yas iin. 2. NIAT YANG KE DUA BISMILLAHIR RAHMANIR RAHIIM Ya ALLAH YA TUHANKU ampunilah segala dosaku, dosa ibu bapaku, dosa keluargaku, dosa tetanggaku, dosa muslimin dan muslimat, dan peliharakanlah diriku dari segala kebinasaan dan penyakit, serta kabulkanlah hajatku dengan berkah surat Yasiin. 3.NIAT YANG KETIGA BISMILLAHIR RAHMANIR RAHIIM YA AL

Keistimewaan Malam Nishfu Sya'ban, Malam Pelaporan Amal Dan Penentuan Ajal

Image
Setelah Kita tahu dalil dan hujjah malam Nishfu Sya'ban, sekarang mari kita bahas keistimewaan malam Nishfu Sya'ban dibanding dengan malam lainnya.  فيض القدير ج 6 ص 50 قَالَ الشَّافِعِى بَلَغَنَا أنَّ الدُّعَاءَ يُسْتَجَابُ فِى خَمْسِ لَيَالٍ أوَّلِ لَيْلَةٍ مِنْ رَجَبَ وَلَيْلَةِ نِصْفِ شَعْبَانَ وَلَيْلَتَىِ اْلعِيْدِ وَلَيْلَةِ الْجُمْعَةِ . “AL-Imam Syafii berkata: Telah sampai kepada kami bahwa doa dikabulkan dalam lima malam, yaitu awal malam bulan Rajab, malam Nishfu Sya’ban, dua malam hari raya dan malam Jumat”. (Faidl al-Qadír, VI/50) نزهة المجالس ج 1 ص 158 قَالَ عَطَاءُ بْنُ يَسَارٍ مَا بَعْدَ لَيْلَةِ الْقَدْرِ أَفْضَلُ مِنْ لَيْلَةِ النِّصْفِ مِنْ شَعْبَانَ وَهِىَ مِنَ اللَّيَالِى الَّتِى يُسْتَجَابُ فِيْهَا الدُّعَاءُ. قَالَ النَّوَوِى عَطَاءُ بْنُ يَسَارٍ مِنَ التَّابِعِيْنَ . “Yasar bin Atho’ berkata : Tidak ada malam yang lebih utama setelah Lailatul Qadar dibandingkan dengan Nishfu Sya’ban. Ia merupakan salah satu malam yang mustajabah”. (Nuzhah al-Maj á lis,

Dalil Dan Hujjah Keutaman Beribadah Pada Malam Nishfu Sya'ban

Image
Alhamdulillah sebentar lagi kita memasuki malam pertengahan bulan Sya'ban atau yang dikenal dengan Malam Nishfu Sya'ban, namun banyak yang masih meragukan adakah dalil yang menjelaskan keutamaan ibadah pada malam nisfu sya'ban, untuk itu berikut saya sampaikan dasar amaliyah keutamaan malam nisfu Sya'ban. عَنْ مُعَاذِ بن جَبَلٍ عَن ِالنَّبِيِّ e قَالَ: يَطَّلِعُ اللهُ عَزَّ وَجَلَّ عَلَى خَلْقِهِ لَيْلَةَ النِّصْفِ مِنْ شَعْبَانَ فَيَغْفِرُ لِجَمِيْعِ خَلْقِهِ إِلاَّ لِمُشْرِكٍ أَوْ مُشَاحِنٍ (رواه الطبراني في الكبير والأوسط قَالَ الهيثمى ورجالهما ثقات. ورواه الدارقطنى وابنا ماجه وحبان فى صحيحه عن ابى موسى وابن ابى شيبة وعبد الرزاق عن كثير بن مرة والبزار ).  “Rasulullah Saw bersabda, “Sesungguhnya Allah memperhatikan hambanya (dengan penuh rahmat) pada malam Nishfu Sya’ban, kemudian Ia akan mengampuni semua makhluk-Nya kecuali orang musyrik dan musyachin (orang munafik yang menebar kebencian antar sesama umat Islam)”. (HR Thabrani fi Al Kabir no 16639, Daruquthni fi Al

Hukum Mencukur Jenggot Tidaklah haram Menurut Syafiiyyah

Image
Ada satu kelompok yang se akan-akan mewajibkan berjenggot, sehingga semua pemeluknya peunya jenggot tebal dan panjang dan merekapun tak segan menyindir orang-orang yang tak berjenggot dan melarang memotong atau mencukur jenggotnya, nah sebenarnya menurut pandangan ulama Salafusshaleh bagaimana sih Hukum mencukur jenggot?? berikut penjelasan 4 madzhab mengenai hukum mencukur jenggot yang saya kutip dari tgk. Alizar Utsman. Para ulama Salafusshaleh dalam kitab kuning berbeda pendapat mengenai hukum mencukur jenggot. Dr Wahbah Zuhaili menjelaskan bahwa ulama Malikiyah dan Hanabilah mengharamkan mencukur jenggot, sedangkan Hanafiyah menganggapnya sebagai makruh tahrim(mendekati haram) dan makruh tanzih menurut Syafi’iyah. Pernyataan Wahbah Zuhaili tersebut dapat dilihat dalam kitabnya, Fiqh al-Islam wa Adillatuhu, sebagai berikut : اما إرخاء أو إعفاء اللحية: فهو تركها وعدم التعرض لها بتغيير، وقد حرم المالكية والحنابلة حلقها، ولا يكره أخذ ما زاد على القبضة، ولا أخذ ما تحت حلقه، لفعل ابن عمر

Ketika Sandal Kita Hilang Dimasjid

Image
Jika anda seorang cowok muslim yang aktif jumatan pasti pernah mengalami kehilangan sandal ketika hendak pulang, dan tak sedikit orang yang tidak siap kehilangan sandal kesayangannya sehingga ia berbuat nekat dengan memakai sandal lain dengan keyakinan sandal yang ia pakai itu milik orang yang telah mengambil dulu sandal kita, hmm menykapi fenomena seperti ini bagaimana sih syariat menyikapinya? mari kita kaji bersama ibarat dari kitab Al-Bujairami dan kitab Bughyatul Musytarsyidin. فرع من ضل نعله فى مسجد ووجد غيره لم يجز له لبسه و ان كان لمن اخذ نعله، وله فى هذه الحالة بيعه و اخذ قدر قيمة نعله من ثمنه ان علم انه لمن اخذ نعله، و الا فهو اقطة البجيرمى على الخطيب ٣/ ١٤١   Artinya " Barang siapa yang tertukar sandalnya di masjid dan ia menemukan sandal lain, maka ia tidak boleh memakainya walaupun sandal itu milik orang yang mengambiln ya.   tapi baginya boleh mengambil dan menjualnya lalu memiliki uang dari hasil penjualan itu jika ia tahu dan yakin sandal tersebut 

Baca Qur'an Pakai langgam Apapun Tetap Sunnah Dan Jawaz, Asal....

Image
Membaca al-Quran merupakan ibadah yang sangat besar pahalanya, bahkan disunnahkan juga mengindahkan bacaannya. Sampai disini sebenarnya tidak ada persoalan. Persoalan kemudian timbul ketika membaca al-Quran dengan langgam non-Arab(walau Sebenarnya langgab arab yang asli pun banyak yang belum tahu). Misalnya langgam Jawa atau Batak dan langgam atau katakanlah irama yang lain. Sebenarnya untuk hukum langgam non arab sudah pernah saya sampaikan pada Hukum Sunnah Baca AlQuran Dengan Langgam Jawa Dan Dilagukan Yang Indah dan status haditsnya juga saya jelaskan pada Status Tidak Shahih Hadits Yang Melarang Bacaan Qur'an Langgam Jawa. Lalu saya tampilkan lagi mengenai hukum untuk yang lebih luas dalam arti untuk langgam yang lain juga, maka kami akan menghadirkan pandangan para ulama tentang pembacaan al-Quran dengan pelbagai langgam. Al-Imam Asy-Syasyi dalam kitab al-Hilah mendokumentasikan tentang perbedaan para ulama dalam menyikapi pembacaan al-Quran dengan berbagai langgam. Me

Haram Mempunyai Pikiran Allah Bertempat, Karena Allah Ada Tanpa Tempat

Image
Ngaji.web.id - Mereka yang terkenal dalam dunia persilatan Internet dengan pedang bermata duanya Bid’ah dan Syirik  (sebab orang-orang ini tidak mengenal adanya hukum haram, makruh, wajib, sunnah dan jaiz. yang mereka kenal cuma bid'ah, sunnah dan syirik) memang lihay memainkan jurus kambing hitam dan taktik meminjam tenaga lawan dan langkah tipuan Dengan Membawa Nama Para Imam dan para ulama demi membela dan menyebarkan kekacauan aqidah tajsimnya(menyerupakan tuhan dengan makhluk), beberapa hal di antaranya tidak malu-malu menyebarkan dan berdusta dengan menyandarkan perkataan dari  Imam Syafi,i ” روى شيخ الإسلام أبو الحسن الهكاري ، والحافظ أبو محمد المقدسي بإسنادهم إلى أبي ثور وأبي شعيب كلاهما عن الإمام محمد بن إدريس الشافعي ناصر الحديث رحمه الله قال: القول في السنة التي أنا عليها ورأيت أصحابنا عليها أهل الحديث الذين رأيتهم وأخذت عنهم مثل سفيان ومالك وغيرهما الاقرار بالشهادة أن لا إله إلا الله وأن محمدا رسول الله ، وأن الله تعالى على عرشه في سمائه يقرب من خلقه كيف شاء وأن الله ي