Posts

Showing posts from June, 2015

Tidak Boleh Hukumnya I'tikaf Pada Selain Masjid

Image
Setelah penjelasan Tuntunan I'tikaf Lengkap Dalam 4 Madzhab kini mari simak kajian lebih lanjut jika I'tikaf itu dilaksanakan selain pada tempat yang dianjurkan yaitu masjid. Dalam hal ini, ulama telah memberikan keterangan bahwa i'tikaf selain di masjid adalah tidak sah, meskipun tempat itu digunakan untuk melaksanakan shalat. Misalnya seperti mushalla/langgar/surau, pondok, kamar, gubug dan sebagainya. Lalu bagaimana bila suatu tempat diwakafkan sebagai masjid namun belum dibangun menjadi masjid, apakah sah i'tikaf ditempat itu atau tidak?. Dalam hal ini, ulama menyatakan sah meskipun masjidnya belum dibangun, intinya ialah sahnya i'tikaf pada tempat yang telah diwakafkan sebagai masjid walau itu belum dibangun masjid. Berikut Ibarah berdasarkan Keputusan Hasil Bahtsul Masail Syuriyah NU Wilayah Jawa Timur قوله فى المسجد اى الخالص المسجدية فلا يصح الإعتكاف فى غير المسجد كالمدارس والربط ومصلى العيد . Kata pengarang (di masjid) artinya yang murni masjid ,

Tuntunan I'tikaf Lengkap Dalam 4 Madzhab

Image
Dibulan yang penuh pahala ini sangatlah dianjurkan untuk melaksanakan i'tikaf, walaupun i'tikaf hukumnya sunnah namun banyak pahala dan keutamaan jika melaksanakannya. Dan berikut pengertian , panduan serta tuntunan lengkap tentang I'tikaf versi 4 madzhab. تعريفه: الاعتكاف لغة: اللبث وملازمة الشيء أو الدوام عليه خيراً كان أو شراً. ومنه قوله تعالى: {يعكفون على أصنام لهم} [الأعراف:1 38/ 7] وقوله: { ما هذه التماثيل التي أنتم لها عاكفون} [الأنبياء:53/ 21] وقوله سبحانه: {ولا تباشروهن وأنتم عاكفون في المساجد} [البقرة:18 7/ 2]. وشرعاً له تعاريف متقاربة في المذاهب، قال الحنفية (1) : هو اللبث في المسجد الذي تقام فيه الجماعة، مع الصوم، ونية الاعتكاف، فاللبث ركنه؛ لأنه ينبئ عنه، فكان وجوده به، والصوم في الاعتكاف المنذور والنية من شروطه. ويكون من الرجل في مسجد جماعة: وهو ماله إمام ومؤذن، أديت فيه الصلوات الخمس أو لا، ومن المرأة: في مسجد بيتها: وهو محل عينته للصلاة، ويكره في المسجد، ولا يصح في غير موضع صلاتها من بيتها.وقال المالكية (2) : هو لزوم مسلم مميز مسجداً مباحاً لكل النا

Membongkar Teka Teki Sufi(Ahli Tasawuf)

Image
Banyak yang mendengar kata ''Sufi'' namun tidak tahu apa itu sufi yang sebenarnya, sehingga banyak yang mempunyai fikiran negatif tentang apa dan siapa sufi itu? mari kita bongkar teka tekinya. Sufi Menurut Imam Junaidi al-Baghdady وَقَالَ جُنَيْدِيْ: اَلصُّوْفِيْ كَالاَرْضِ يُطْرَحُ عَلَيْهَا كُلُّ قَبِيْحٍ وَلاَ يَخْرُجُ مِنْهَا إِِلاَّ كُلُّ مَلِيْحٍ وَقَالَ اَيْضًا: اَلصُّوْفِى كَالاَرْضِ يَطَئُوْهَا الْبِرُّ وَالْفَاجِرُ وَكَالسَّمَاءِ وَكَالسَّحَابِِ تُظِلُّ كُلَّ شَيْءٍ وَكَالْمَطَارِ يُسْقِى كُلَّ شَيْءٍِ . في الكتاب نشأة التصوف وتصريف الصوف ص 22 Seorang sufi itu bagaikan bumi yang bila dilempari keburukan maka ia akan selalu membalasnya dengan kebaikan. Seorang sufi itu bagaikan bumi yang mana di atasnya berjalan segala sesuatu yang baik maupun yang buruk (semua diterimanya). Seorang sufi juga bagaikan langit atau mendung yang menaungi semua yang ada di bawahnya, dan seperti air hujan yang menyirami segala sesuatu tanpa memilah dan memilih, [yang bai

Hukum Berpindah Pindah Madzhab Dan Memilih Pendapat yang Ringan Saja

Image
Sebenarnya Bagaimanakah hukum berpindah-pindah dalam mengikuti pendapat madzhab, semisal penganut madzhab Syafi’i memilih atau mengikuti qaul yang ringan dari qaul atau pendapat selain dari madzhab Imam Syafi’i atau sebaliknya? Dalam menjawab seperti ini para Ulama melalui kitab kuningnya memerinci berdasarkan alasannya yaitu: 1 Fasiq, apabila untuk mencari kemudahan-kemudahan hukum saja. Keterangan kitab Fathu al-Mu’in halaman 138 (فَائِدَةٌ) إِذَا تَمَسَّكَ اْلعَامِيْ ِبمَذْهَبٍ لَزِمَهُ مُوَافَقَـتُهُ وَإِلاَّ لَزِمَهُ التَمَذْهُبَ بِمَذْهَبٍ مَعَيَّنٍ مِنَ اْلأَرْبَعَةِ لاَ غَيْرِهَا ثُمَّ لَهُ وَإِنْ عَمِلَ بِاْلأَوَّلِ َاْلإِنْتِقاَلَ إِلىَ غَيْرِهِ باِلْكُلِّيَةِ أَوْ فِي الْمَسَائِلِ بِشَرْطٍ أَنْ لاَ يَتَتَبَّعَ الرَّخَصَ بِأَنْ يَأْخُذَ مِنْ كُلِّ مَذْهَبٍ بِاْلأَسْهَلِ مِنْهُ فَيَفْسُقُ بِهِ عَلَى اْلأَوْجَهِ (Faidah) jika orang awam berpegang teguh pada suatu madzhab maka wajib mengikutinya, jika tidak atau berpindah madzhab maka wajib mengikuti madzhab yang je

Dalil Bolehnya Tarawih Super Ngebut Walau Tanpa Thuma'ninah

Image
Perhatian : Artkel ini saya Khususkan untuk pembaca yang faha m Konsep "Al Amiy La madzhaba Lahu" bagi yang belum faha m konsep tersebut silahakan baca artikel yang ini " Tips Tarawih Super Cepat Dan Sah Menurut Fiqh Syafi'iyah" . Ketika saya kemarin Upload 2 video Shalat Tarawih tercepat di dunia pada akun Facebook, banyak yang memberi komentar bahwa shalat ini tidak sah. Ada yang memberi alasan karena Shalat Model ini tidak khusyuk, ada komentar lagi ini jelas tidak thuma'ninah dan ada pula yang menanyakan apa yang dibaca kok cepat sekali, apakah makmumnya sempat membaca fatihah? Nah, sebelum berlarut mari kita bahas satu persatu, mulai thuma'ninah, khusyuk hungga bacaan fatihah apakah sah atau tidak. 1. Perbedaan Pendapat Hukum Thuma'ninah a. Thuma'ninah Adalah Rukun Shalat (Wajib ) Didalam Kitab Hasyiyah Bajuri juz 1 halaman152 : (قَولُهُ وَهِيَ سَيَكُونُ بَعْدَ حَرَكَةٍ) اى سُكُونُ الأعْضَاءِ بَعْدَ حَرَكَةِ الهَوِيِّ لِلرُّكُوعِ وَقَبْلَ